langsung saja Pada distro debian dan turunannya (ubuntu, dll) ada satu aplikasi yang cukup baik untuk melakukan remastering...
Remastersys, merupakan aplikasi yang akan kita gunakan kali ini, pada dasarnya aplikasi ini bukan merupakan software bawaan dari pihak canonical, dan juga tidak terdapat di server repository ubuntu. namun kita tetap dapat menginstall dengan cara berikut:
1. tambahkan repository dari geekconnection
$ sudo nano /etc/apt/sources.list
=masukkan/tambahkan pada bagian akhir
deb http://www.geekconnection.org/remastersys/repository ubuntu/
nb: masukkan repo diatas jika kalian menggunakan ubuntu 9.04 kebawah
deb http://www.geekconnection.org/remastersys/repository karmic/
nb: masukkan repo diatas jika kalian menggunakan ubuntu 9.10 keatas
nb: masukkan repo diatas jika kalian menggunakan ubuntu 9.04 kebawah
deb http://www.geekconnection.org/remastersys/repository karmic/
nb: masukkan repo diatas jika kalian menggunakan ubuntu 9.10 keatas
2. update repo
$ sudo apt-get update
3. install remastersys
$ sudo apt-get install remastersys
Nah, aplikasi remastersys telah terinstall. Selanjutnya masih ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum melakukan remastering.
$ sudo apt-get update
3. install remastersys
$ sudo apt-get install remastersys
Nah, aplikasi remastersys telah terinstall. Selanjutnya masih ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan sebelum melakukan remastering.
melakukan konfigurasi sistem sebaik mungkin, salah satunya mengatur background, icon, theme yang akan digunakan default pada distro kita nantinya. Gunakan hak akses super user untuk melakukan hal berikut:
Tempatkan file/gambar yang akan dijadikan background pada folder/usr/share/backgrounds kemudian terapkan melalui System-Preferences-Appereances
Aturlah Icon atau pindahkan semua icons beserta cursor yang akan digunakan untuk distro kita di /usr/share/icons
Aturlah tema atau pindahkan tema yang akan digunakan pada folder/usr/share/theme
mencopy file konfigurasi ke system untuk user yang akan tercipta/dibuat nantinya. Copykan beberapa file berikut ke dalam /etc/skel menggunakan hak akses super user
.config
.compiz (jika ingin automatis mengaktifkan pengaturan compiz)
.gconf
.fontconfig (untuk pengaturan font)
.gconfd
.gnome2
mengatur tampilan GDM. Untuk mengatur tampilan GDM lebih mudah menggunakan GDM Tweaker.
tampilan boot screen/plymouth, untuk mengganti atau melakukan pengeditan pada boot screen kita haru melakukan setting sebagai berikut
mengupdate boot screen atau memilih boot screen default masukkan perintah $ sudo update-alternatives –config default.plymouth lalu kita pilih salah satu yang telah terinstall. Untuk menginstall boot screen silahkan googling karena akan ada banyak sekali boot screen yang sangat menarik
untuk mengedit boot screen kita cukup mengganti beberapa gambar yang ada didalam folder theme default untuk plymouth yang kita pilih tadi pada point diatas
untuk mengupdate masukkan perintah $ sudo update-initramfs -u
Bootloader (ISO Linux), Sebelumnya perlu diketahui perubahan ini dilakukan untuk bootloader pada LiveCD GNU/Linux, bukan untuk system yang terinstall keharddisk. Bootloader adalah tampilan yang akan menampilkan pilihan boot sekaligus meload system operasi dari disk. Untuk merubah tampilan dapat dilakukan dengan membuat sebuah gambar dengan format png 640×468 menggunakan GIMP atau software picture editing lainnya beri nama splash.png
Tempatkan file/gambar yang akan dijadikan background pada folder/usr/share/backgrounds kemudian terapkan melalui System-Preferences-Appereances
Aturlah Icon atau pindahkan semua icons beserta cursor yang akan digunakan untuk distro kita di /usr/share/icons
Aturlah tema atau pindahkan tema yang akan digunakan pada folder/usr/share/theme
mencopy file konfigurasi ke system untuk user yang akan tercipta/dibuat nantinya. Copykan beberapa file berikut ke dalam /etc/skel menggunakan hak akses super user
.config
.compiz (jika ingin automatis mengaktifkan pengaturan compiz)
.gconf
.fontconfig (untuk pengaturan font)
.gconfd
.gnome2
mengatur tampilan GDM. Untuk mengatur tampilan GDM lebih mudah menggunakan GDM Tweaker.
tampilan boot screen/plymouth, untuk mengganti atau melakukan pengeditan pada boot screen kita haru melakukan setting sebagai berikut
mengupdate boot screen atau memilih boot screen default masukkan perintah $ sudo update-alternatives –config default.plymouth lalu kita pilih salah satu yang telah terinstall. Untuk menginstall boot screen silahkan googling karena akan ada banyak sekali boot screen yang sangat menarik
untuk mengedit boot screen kita cukup mengganti beberapa gambar yang ada didalam folder theme default untuk plymouth yang kita pilih tadi pada point diatas
untuk mengupdate masukkan perintah $ sudo update-initramfs -u
Bootloader (ISO Linux), Sebelumnya perlu diketahui perubahan ini dilakukan untuk bootloader pada LiveCD GNU/Linux, bukan untuk system yang terinstall keharddisk. Bootloader adalah tampilan yang akan menampilkan pilihan boot sekaligus meload system operasi dari disk. Untuk merubah tampilan dapat dilakukan dengan membuat sebuah gambar dengan format png 640×468 menggunakan GIMP atau software picture editing lainnya beri nama splash.png
Kemudian copykan ke folder /etc/remastersys/isolinux
Memberikan nama pada distro yang baru kita buat. Salah satu hal penting yang perlu kita lakukan adalah memberikan identitas baru pada distro kita salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengedit file yang mengatur hal tersebut ada tiga file yang dapat di edit tanpa khawatir akan membuat sistem error.
/etc/lsb_release
/etc/issue
/etc/issue.net
Edit isi file tersebut dan berikan nama sesuai dengan keinginan anda, misalnya saya disini memberi nama distribusi baru saya GNU/Linux (untuk file lsb_release)
DISTRIB_ID=GNU/Linux DISTRIB_RELEASE=1.00 DISTRIB_CODENAME=LiPhi DISTRIB_DESCRIPTION=”GNU/Linux 1.00″
untuk file issue dan issue.net saya mengganti Ubuntu 10.xx dengan LiPhi 1.00 Untuk melihat perubahan nama dari distribusi yang anda berikan update grub
Memberikan nama pada distro yang baru kita buat. Salah satu hal penting yang perlu kita lakukan adalah memberikan identitas baru pada distro kita salah satu hal yang bisa dilakukan adalah mengedit file yang mengatur hal tersebut ada tiga file yang dapat di edit tanpa khawatir akan membuat sistem error.
/etc/lsb_release
/etc/issue
/etc/issue.net
Edit isi file tersebut dan berikan nama sesuai dengan keinginan anda, misalnya saya disini memberi nama distribusi baru saya GNU/Linux (untuk file lsb_release)
DISTRIB_ID=GNU/Linux DISTRIB_RELEASE=1.00 DISTRIB_CODENAME=LiPhi DISTRIB_DESCRIPTION=”GNU/Linux 1.00″
untuk file issue dan issue.net saya mengganti Ubuntu 10.xx dengan LiPhi 1.00 Untuk melihat perubahan nama dari distribusi yang anda berikan update grub
$ sudo update-grub
lalu restart komputer anda, maka akan terlihat di list grub system operasi yang berubah menjadi
GNU/Linux, with Linux 2.6.32-22-generic GNU/Linux, with Linux 2.6.32-22-generic (recovery mode)
Perubahan ini juga bisa dilihat di system monitor (task manager ubuntu) atau mengetikan perintah dibawah ini diterminal
$ lsb_release -a
Jika anda yang menggunakan Ubuntu Tweak maka computer details maka akan terlihat bahwa komputer anda menggunakan distribusi baru disini GNU/Linux
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam perubahan nama ini:
Untuk penggunaan Software-center akan mengalami error karena membaca bahwa sistem operasi bukan ubuntu
Pada penggunaan Burg gambar ubuntu pada list sistem operasi yang semula ubuntu maka akan berubaha menjadi tanda tanya hal ini dikarenakan burg membaca bahwa sistem operasi tidak di kenali dan merupakan Distribusi Linux baru, untuk hal ini bisa di siasati dengan mengedit file di /boot/burg/themes/icons yang memiliki nama grey , hover, large, small lalu menyiapkan 4 file yang akan dijadikan icon berupa file PNG dengan ukuran dan jumlah warna yang berbeda.
lalu restart komputer anda, maka akan terlihat di list grub system operasi yang berubah menjadi
GNU/Linux, with Linux 2.6.32-22-generic GNU/Linux, with Linux 2.6.32-22-generic (recovery mode)
Perubahan ini juga bisa dilihat di system monitor (task manager ubuntu) atau mengetikan perintah dibawah ini diterminal
$ lsb_release -a
Jika anda yang menggunakan Ubuntu Tweak maka computer details maka akan terlihat bahwa komputer anda menggunakan distribusi baru disini GNU/Linux
Ada beberapa hal yang perlu diketahui dalam perubahan nama ini:
Untuk penggunaan Software-center akan mengalami error karena membaca bahwa sistem operasi bukan ubuntu
Pada penggunaan Burg gambar ubuntu pada list sistem operasi yang semula ubuntu maka akan berubaha menjadi tanda tanya hal ini dikarenakan burg membaca bahwa sistem operasi tidak di kenali dan merupakan Distribusi Linux baru, untuk hal ini bisa di siasati dengan mengedit file di /boot/burg/themes/icons yang memiliki nama grey , hover, large, small lalu menyiapkan 4 file yang akan dijadikan icon berupa file PNG dengan ukuran dan jumlah warna yang berbeda.
Persiapan akhir. Sebelum memulai proses remaster, pastikan untuk menghapus setiap file temporary yang tidak lagi diperlukan, untuk memperkecil ukuran image dan agar proses load image nantinya cepat. Cara yang penulis lakukan adalah menjalankan perintah di bawah ini :
sudo apt-get autoremove (untuk uninstall paket yang tidak digunakan)
sudo apt-get clean
sudo rm -rf /tmp/*
sudo apt-get clean
sudo rm -rf /tmp/*
Menjalankan remastersys. Etsss, tunggu dulu. Untuk hasil yang baik, editlah terlebih dahulu file sudo gedit /etc/remastersys.conf untuk mengatur nama file iso yang akan terbentuk nantinya dan user untuk livecd serta beberapa konfigurasi lainnya
sudah siap??? saatnya jalankan $ sudo remastersys dist pada proses ini mungkin akan sedikit lama tergantung dari paket yang akan di repack. Setelah proses selesai file iso akan bisa kita lihat pada folder /home/remastersys/remastersys/
Selamat mencoba dan selamat bersenang-senang :)
SUMBER : http://www.facebook.com/groups/linux.bulukumba/docs/
sudah siap??? saatnya jalankan $ sudo remastersys dist pada proses ini mungkin akan sedikit lama tergantung dari paket yang akan di repack. Setelah proses selesai file iso akan bisa kita lihat pada folder /home/remastersys/remastersys/
Selamat mencoba dan selamat bersenang-senang :)
SUMBER : http://www.facebook.com/groups/linux.bulukumba/docs/
No comments:
Post a Comment